Ratusan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Nasional Sumatera Utara (UINSU) mengikuti acara Studium Generale 2023. Acara tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN SU Medan pada Kamis tanggal 12 Oktober 2023 di Aula Mahasiswa I Kampus UIN SU Jl. IAIN No.1 Sutomo Medan. Pesertanya berasal dari lima program studi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN SU yaitu Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Matematika, Biologi, dan Fisika.
Bapak Dr. M. Ridwan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan yang memberikan sambutan saat itu berharap kepada mahasiswa FST agar dapat menjadi ikon bagi mahasiswa UIN SU. “Kita semua mempunyai harapan yang besar agar mahasiswa FST menjadi simbol mahasiswa UIN SU.” Mahasiswa FST adalah manusia yang lebih baik, orang yang mempunyai ilmu di bidang agama dan ilmu pengetahuan. “Jika ada yang punya ide kreativitas dan inovasi, silakan sampaikan kepada direktur program agar nantinya bisa dikembangkan,” ujarnya.
Acara Stadium Generale tahun ini diselenggarakan dengan mengusung motto “Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Revolusi Industri 4.0.” Fakultas menghadirkan narasumber yang merupakan pakar IT, Bapak Dr. H. Muhammad Iqbal Irawan, M.Kom., yang juga Asesor LAMINFOKOM. Moderator acara ini adalah Bapak Dr. Hendra Cipta, M.Si selaku Sekretaris Prodi Matematika.
Dalam penyampaiannya terlihat Narasumber sangat antusias memberikan materinya kepada ratusan mahasiswa FST. Dikatakannya, perkembangan teknologi ini perlu dipahami dan disikapi oleh semua kalangan, khususnya mahasiswa FST yang bekerja di bidang sains dan teknologi. Mahasiswa FST diharapkan mampu menciptakan kecerdasan buatan baru di masa depan. Salah satu materi yang disampaikannya fokus pada pembahasan perubahan teknologi. Perubahan teknologi terjadi lebih cepat dibandingkan pertumbuhan manusia. Beliau mengatakan teknologi dapat berubah setiap hari. Komputer bisa melakukan apa saja yang bisa dilakukan manusia. Namun yang tidak bisa dilakukan mesin adalah berinovasi, manusia bisa berinovasi dan berkreasi. Masyarakat kini dituntut multitask saat mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan harus mampu mempelajari berbagai bidang keilmuan. Pengetahuan tersebut perlu diintegrasikan ke dalam alat yang memanfaatkan teknologi.
Acara ini diakhiri dengan pemberian cendramata kepada pembicara oleh Prof. Dr. Achyar Zein dan photo bersama seluruh peserta.